Apakah Anda hanya ingin memasang tali kamera di leher Anda dan melihat area melalui taktik foto-jurnalistik, atau apakah Anda lebih suka berbicara dan mewawancarai seseorang dan membuat potret? Foto jurnalistik mengambil pendekatan adalah fotografer berdiri kembali untuk menangkap momen-momen yang terjadi tanpa mengganggu atau menyamar subjek mereka. Jika sebuah tembakan dilewatkan, tidak ada cara untuk membuatnya kembali; sebagai pengganti Anda melihat ke depan ke kesempatan berikutnya.
Sisi yang lebih unik untuk fotografi perkotaan adalah fokus pada individu di jalan, menemukan kisah mereka dan menangkap gambar intim yang mencerminkan kepribadian mereka. Orang itu mungkin seorang pengusaha, seseorang yang tunawisma, atau bahkan seorang imam yang membagikan lekturnya di sudut jalan. Foto orang yang Anda ambil kemudian menjadi bagian dari narasi yang lebih besar yang menjalin melalui gambar Anda. Item kedua Anda sebagai fotografer perlu memutuskan adalah subjek atau tujuan gambar Anda.
Sangat mungkin subjek Anda akan menjadi orang yang Anda temui yang bersedia berbicara dengan Anda. Mungkin subjek menjadi lebih spesifik, seperti individu di area tertentu. Penting untuk menemukan fokus untuk fotografi Anda ketika memulai, dan ketika Anda menjadi lebih positif untuk memperluas perspektif Anda. Ketiga, penting untuk menentukan peralatan apa yang Anda miliki dan mengakui keterbatasannya.
Misalnya, jika Anda memiliki kamera digital yang ringkas, kamera ini mungkin tidak memiliki kecepatan rana yang cukup cepat untuk mengambil bidikan foto-jurnalistik di malam hari, jadi mungkin lebih baik memfokuskan Hunting Foto Anda ke jam siang hari daripada kembali ke rumah dengan satu set kabur foto-foto. Saran keempat kepada seorang fotografer jalanan baru adalah bekerja dengan cahaya. Cahaya alami adalah sebagian besar fotografer & rsquo; teknik pencahayaan yang disukai.
Ketika Anda memulai fotografi jalanan, penting untuk meluangkan waktu dan melihat-lihat area dan memilih lokasi yang terlihat sangat gelap, seperti gang, yang akan mengurangi foto dan membuatnya terlalu gelap untuk melihat subjek. Konsekuensinya, jika suatu area terlalu terang, akan menghasilkan bayangan gelap pada subjek, atau mencucinya dalam sebuah foto. Lihat saja untuk area yang memiliki cahaya yang merata. Kemungkinannya adalah jika Anda dapat melihat semuanya dengan jelas dengan mata telanjang Anda bahwa kamera Anda akan dapat juga.
Akhirnya dan jika Anda bisa, pilih seorang asisten ketika Anda memulai sesi fotografi jalanan. Orang ini tidak harus menjadi seorang fotografer, tetapi seseorang yang dapat berada di sana dan membawa peralatan apa pun ingin membawa Anda. Yang paling penting, orang ini bertindak sebagai perlindungan dan keamanan ekstra untuk Anda dan peralatan Anda ketika mengambil bagian dalam fotografi perkotaan. Yang paling penting dari semua kiat fotografi jalanan adalah terus mengambil foto.
Latihan akan memungkinkan Anda untuk mengasah keterampilan Anda. Bahkan fotografer profesional mengantisipasi mengambil ratusan foto dalam satu sesi di jalanan dan menyadari hanya segelintir yang bisa berubah. Bagian terpenting adalah bertemu orang dan mengungkap esensi dari komunitas lokal. Menangkap foto itu murni langkah terakhir dari proses. fotografi jalanan, kiat fotografi jalanan, fotografi perkotaan, kiat fotografi perkotaan